Kamis, 16 Januari 2014

LANGKAH-LANGKAH REPARASI TELEVISI

 Gambar diatas adalah contoh cara membuang tegangan yang masih tersisa pada kop flyback.Dalam reparasi TV,apabila mesin TV perlu dilepas maka buanglah dahulu tegangan yang masih tersisa pada kop flyback dan tabung ( seperti contoh diatas).Walaupun TV sudah mati total tetapi kop flyback dan tabung masih menyimpan tegangan yang cukup besar.

Gambar diatas adalah contoh cara melepas kop flyback dgn aman.
Walaupun tegangan sudah terbuang,jika mau melepas kop flyback maka untuk lebih aman gunakan tespen.Apabila masih ada sedikit tegangan yang tersisa maka akan terbuang pada lampu tespen tsb.

 
Gambar diatas adalah contoh melepas bagian RGB dari katoda tabungnya.Yang warna putih tsb adalah soket katoda.Anda harus hati-hati sekali bila melepas soketnya,karena apabila tidak benar cara melepasnya bisa menyebabkan patahnya katoda tabung atau pecah leher tabung.
Gambar dibawah ini adalah contoh mesin TV merk JVC model lama dan mesin TV Akari yang sudah dilepas dari tabung yang akan diperbaiki dalam kondisi Mati Total.Agar lebih leluasa membolak balik mesin untuk di servis.

 Gambar diatas adalah mesin televisi merk JVC model lama.



 Ini adalah mesin TV Akari



 Contoh Posisi Reparasi Mesin TV Mati Total

 Bagian Power Supply TV JVC Model Lama

Regulator TV AKARI
 
Gambar diatas adalah contoh bagian power supply / regulator mesin TV JVC lama & Regulator TV AKARI.Anda harus paham nama-nama komponen dan fungsinya serta cara kerja regulator tsb.Dengan demikian anda akan lebih mudah dalam reparasi mesin TV.Jadi tidak asal bisa mengukur komponen mati atau hidup saja.Tetapi harus bisa sedikit menganalisa urutan kerja dari regulator tsb.
Selanjutnya adalah langkah-langkah reparasi TV mati total.Langkah ini saya ketik secara urut,mulai dari buka box sampai selesai mereparasi.Tujuannya agar bagi teknisi pemula yang baru mulai mempelajari reparasi televisi bisa lebih memahami.Bagi teknisi yang sudah senior mungkin blog saya ini tidak berguna.Jadi harap maklum bagi teknisi yang sudah senior.Terimakasih.
Langkah-langkah :
  • Pertama,buka box tutup belakang.Apabila memperbaiki televisi keadaan mati total seperti ini,lebih baik mesin televisi dilepas saja dari tabungnya.Seperti contoh pada gambar diatas.Agar lebih leluasa  jika membolak-balik mesin televisi tsb.Disamping itu,akan lebih mudah dalam pengecekan komponen dan pengukuran tegangan.Tabungnya juga aman tidak resiko kena benda-benda keras yang tidak sengaja selama reparasi,misalnya obeng,tang atau alat-alat lain.Hati-hati melepas mesin,kabel yang berhubungan dengan tabung harus dilepas dahulu seperti kop flyback (jangan dipegang kopnya sebelum dibuang tegangannya).Dan jangan langsung dilepas,buang dahulu tegangan yang masih tersimpan pada kop flyback,biasanya masih ada.Caranya yaitu ambil kabel multitester salah satu, kemudian hubungkan colok multi tsb ke ground tabung.Dan colok yang lancip untuk menusukkan ke dalam kop flyback.Maka akan terbuang tegangan yang masih tersisa dalam kop dan tabung tersebut.Setelah terbuang kemudian lepas kop tsb dari tabung dengan menggunakan tespen.Kenapa menggunakan tespen? Tujuannya apabila masih sedikit tegangan yang ada,maka akan terbuang pada lampu tespen,andapun lebih aman.Setelah kop terlepas,kemudian melepas rangkaian blok RGB yang menancap pada leher tabung,hati-hati sekali dalam melepas soketnya,karena kalau kaki katoda tabung ada yang sampai patah atau kaca leher  tabung pecah,maka  anda menggantinya tabung.Lihatlah contoh diatas.
  • Langkah kedua yaitu membersihkan debu-debu yang ada sampai bersih dan bersihkan juga kotoran yang menempel pada jalur-jalur pcb dengan menggunakan bekas sikat gigi dan tiner yang cepat menguap atau bisa juga alkohol.Caranya,teteskan tiner atau alkohol pada sikat gigi dan  pcb yang akan dibersihkan,lalu gosok dengan sikat sampai bersih dari kotoran.Mengapa kotoran yang menempel pcb harus dibersihkan? Tujuannya adalah agar solderan yang retak-retak kelihatan dan memudahkan pengecekan atau penyolderan.Selanjutnya adalah melepas dahulu Transistor panel horizontal yang ada pendinginnya didekat flyback.Untuk menghindari kelalaian anda jika mesin televisi hidup.Karena jika mesin televisi hidup,maka flyback akan menyemprotkan tegangan tinggi sebesar 20-25KV.Coba anda bayangkan kalau terkena tegangan sebesar itu.Tetapi jika Transistor panel sudah dilepas maka anda sudah aman.Karena hal ini penting,saya mengingatkan saja.Tapi anda jangan terus takut,entar setelah membaca petunjuk ini anda takut.Jadi seorang teknisi jangan takut yang penting anda hati-hati dan selalu perhatikan letak kop flyback setiap akan mencoba menghidupkan mesin televisi,jangan sampai terletak diatas/dibawah mesin.Kop flyback tsb harus letakkan jauh sepanjang kabel kop  dan menghadap keatas atau dimasukkan dalam gelas saja lebih amannya(posisi ini jika Tr panel horizontal sudah terpasang,jika tidak terpasang tidak apa-apa).
  • Langkah ketiga adalah mengecek tegangan listrik 220V dan sekringnya.Apabila tegangan 220V normal & sekring normal,maka cek tegangan pada elko 400VDC,jika tidak ada tegangannya maka cek dioda bridg_nya atau 4 dioda penyearahnya,mungkin ada yang rusak
  • Langkah empat,jika tegangan pada elko 400V sudah ada (tegangannya hanya sekitar 250-300VDC saja,bukan 400VDC persis) kemudian ukur tegangan sekundernya 110-115 VDC.
  •  Apabila tegangan 110VDC tidak ada,maka kita cek satu persatu daerah sekunder power supply saja.Atau anda lakukan penyolderan ulang dahulu pada bagian yang dicurigai,lalu coba hidupkan.Jika belum keluar tegangan B+ 110V,maka lakukan pengecekan komponen satu persatu didaerah sekunder power supply.Gambar dibawah ini adalah contoh blok sekunder power supply.

  • Demi keamanan jika anda memperbaiki power supply,biasakan transistor panel horizontal dilepas dahulu,diatas sudah dijelaskan.Hal ini penting untuk menghindari kelalaian anda,karena kalau power supply sudah hidup,dan osilator sampai output horizontal juga hidup maka flyback akan menyemprotkan tegangan tinggi 20-25KV. 
  • Dibawah ini contoh transistor horizontal output ( Panel ) yang harus dilepas yaitu D1877.
  • Cabut/sedot  dahulu solderan B+  pada kaki flyback yang ada hubungannya dengan elko B+ 160V agar tidak terbeban oleh flyback dalam memperbaiki power supply.Apabila tidak dilepas solderannya juga tidak apa-apa,flyback tidak akan menyemprotkan tegangan selama transistor panel horizontal belum terpasang.Namun hal tersebut penting juga,karena apa? Untuk mengetahui kaki B+ flyback tsb konslet atau tidak.Jika konslet,maka tegangan B+ dari power supply akan mati setelah dihubungkan dengan kaki B+ flyback.Maka secara langsung anda mengetahui bahwa  flyback sudah konslet.Pada gambar dibawah ini contoh pin B+ yg perlu dilepas.

  • Apabila tegangan B+ belum keluar,maka langkah selanjutnya mengukur komponen aktiv dahulu,seperti transistor{Tr},semua diukur satu persatu,jika menemukan  ada yang rusak maka gantilah yang baru. 
  • Langkah selanjutnya,jika B+ power supply belum keluar juga tetapi Transistor semua normal,maka cek dioda Zener 110V.Dioda Zener tersebut bentuknya besar,seperti dioda 3A.Nah..,biasanya zener ini putus,karena dioda ini adalah zener pembatas B+ 110 VDC.
  •  Kemudian misalnya B+ belum keluar juga,padahal komponen aktiv seperti Transistor,dioda semua sudah dicek normal.Maka cek Resistor{R},biasanya R yang menuju Basis Transistor Panel power supply dari elko 400V putus,nilainya sekitar 100k-150k ada 2 buah,ganti kedua Resistornya.Inilah R yang saya maksud,nilainya 120K  ada 2 biji.
 
  •  Pada Power supply televisi untuk panelnya/transistor output  tidak semua memakai Transistor,ada yang memakai STR atau SMR.STR adalah IC {Integrated Circuit} tapi didalamnya juga transistor 2 buah dan ada Resistor.Jika STR ini  rusak maka R disekitar biasanya  rusak,putus atau mulur,kalau kita mengganti STR,maka sekalian R_nya diganti agar kerja STR sempurna.Nah,jika ada televisi dihidupkan tapi listrik langsung mati atau jeglek maka power supply pasti rusak,yaitu bagian primernya.Ada 4 faktor penyebab diantaranya  panel regulator rusak/konslet (Transistor,STR),dioda bridg_nya konslet,bisa juga kapasitor milar 250V konslet atau Elko 400V konslet.Seperti gambar dibawah ini adalah regulator bagian primer :
   
  • Jika tegangan sekunder sudah ada,lalu anda ukur dan atur trimpot B+,tegangan rata-rata 110-115 Vdc.Dan ukurlah tegangan keluaran B+  yang lain sesuai standard.
  •  Syarat agar mesin televisi bisa hidup harus ada tegangan pwr supply,osilator horizontal,driver horiz,output horiz,B+vertikal dan output vertical,lalu tegangan heater,tegangan screen(G2),teg video output dan tegangan RGB.Diantara bagian-bagian tersebut peran paling penting adalah bagian power supply dan Horizontal,kedua bagian ini adalah ibarat orang jantungnya,harus hidup duluan,nanti baru yang lainnya.
  • Berapa saja tegangan diantara bagian-bagian tsb,berikut ini penjelasannya :
        -Power supply     :  110V-115Vdc
        -B+ IC program   : 5VDC
        -B+ IC osc             :   12Vdc {Teg untuk IC tsb}
        -Col driver horizontal :  50 Vdc {colector Tr driver horz}
        - H-Out     :   0,2 Vdc {dari  IC osc ke Basis Tr driver Ho}
        - V-Out    : 0,2 VDC
        -Out Trafo IT                :  0,5 – 2 VAC
        -B+ IC vertikal             :  24Vdc {teg utk  IC vertikal tsb)
       -Output vertikal         :  12V-16Vdc {dari IC vert menuju defleksi vert}
       - B+ Audio                    : 16 VDC
       - B+ Tuner                    : 12 VDC  ada juga yg  5 VDC
       -Heater (Filament)   :   6VAC
       -Screen (G2)                :  250V-500Vdc
        -RGB {katoda}            :  90V-125Vdc
        -Video output             :  180Vdc {dari flyback}
        -Program                      :  5Vdc {teg B+ untuk IC program}
  •  Jika tegangan dari power supply semua normal,selanjutnya yang    penting adalah harus menghidupkan bagian horizontal dahulu.Mulai dari osilator,driver dan output horizontal.Untuk bagian yang lain belakangan.Secara cepat dan praktisnya,langsung ukur tegangan basis pada Transistor output horizontal ( dari trafo IT yg menuju basis TR horizontal out) harus ada sekitar 0,5-2 VAC,kecil sekali (wajib ada).Kalau tegangan basis ini sudah ada berarti mesin tsb sudah hidup,dan anda tidak perlu mengukur mulai dari osilator.Gambar berikut ini adalah tegangan 0,5-2 VAC yg wajib ada dari trafo IT ke basis TR horizontal.
  •  Jika tegangan dari trafo IT yang menuju Basis TR horizontal out tidak ada,maka mesin televisi tidak mungkin hidup,kemudian baru anda urutkan pengecekannya.Mulai dari osilator sampai output horizontal.Kalau tegangannya sudah ada berarti mesin TV ini sudah bisa hidup dan pasang transistor output horizontal  yang dilepas tadi,tetapi diukur dahulu Transistor tersebut bagus atau tidak dan mesin TV siap dicoba.
  • Cukup jelas dari rangkuman diatas mengatasi TV mati total,mulai dari pengecekan power supply sampai menghidupkan TV,berarti anda sudah bisa menservis TV sendiri tanpa minta bantuan bengkel lain.
    Dibawah ini adalah contoh IC osilator TA8690AN dan data pin :
    IC ini biasa di pakai pada mesin TV Goldstar dan Akari:
     
     
    •  Gambar dari balik pcb
      Gambar diatas  yang tulisan kuning adalah data pin IC osilator poin-poin penting yang sering di cek oleh para bengkel TV.Ada V-Out,H-Out,H-Vcc,RGB Out,Chroma dan Vcc.Karena poin-poin tsb adalah peran yang terpenting dalam IC tsb.Anda harus tau maksudnya kode-kode IC itu dan besarnya tegangan pada bagian tsb.Karena pin-pin tsb adalah yang terpenting dalam IC.Bila anda ingin lebih jelas lagi dan mempelajari dari bagian perbagian,maka milikilah tutorial tsb untuk dipelajari lebih dalam.Karena yang ada di blog ini baru contoh saja belum seberapa,masih banyak lagi yang harus di pelajari.Oleh karena itu kejarlah ilmu jika anda ingin lebih maju.
      Sekarang anda sudah bisa memperbaiki mesin televisi keadaan mati total,tetapi bagaimana caranya  mengetahui bahwa mesin TV tsb sudah menampilkan gambar tanpa harus memasang tabung terlebih dahulu? Caranya mudah,bisa anda baca lebih lanjut bila memiliki tutorial dari saya.
      Selanjutnya cara melacak gangguan-gangguan TV,cara menangani masalah gambar,cara mengukur tabung,cara mengatasi tabung yang bermasalah dan lain-lain.Untuk itu bila anda memiliki tutorialnya bisa anda pelajari lebih lanjut.
      Melihat dari daftar isi tersebut,dengan rendah hati saya kira sangat bermanfaat bagi siapapun,khususnya bagi orang yang suka otak atik elektronika dan komputer.Bagi orang yang ingin belajar merakit komputer sendiri dan cara instal komputer sendiri,maka anda tak perlu kursus kemana-mana karena di tutorial sudah ada dan tinggal mengikuti langkah demi langkah.Mungkin ilmu dari saya bisa anda jadikan modal untuk membuka servis  televisi dan komputer,karena untuk servis televisi berkisar 50-100ribu,itu baru servis satu televisi.Bayangkan jika anda dalam sehari bisa mereparasi televisi 5 unit saja sudah berapa.Kemudian komputer misalnya sekali menginstal satu unit komputer saja sudah 5orb.Apakah anda tidak berminat untuk mencari uang yang lebih mudah dan halal.Mudah-mudahan ilmu dari saya ini berguna bagi anda yang telah memiliki tutorialnya.
      Apabila anda punya niat untuk mencari ilmu janganlah ditunda-tunda,karena anda akan rugi dengan waktu yang terbuang sia-sia.Segeralah menuntut ilmu demi masa depan anda sendiri.
      Maka dari itu,tutorial saya ini sangat cocok dan berguna bagi anda yang baru belajar elektronik dari dasar.Silakan anda merelakan uang cukup 150 rb sebagai ongkos lelah saja selama mengetik berhari-hari sampai berbulan-bulan.Apabila anda kursus tidak mungkin dengan uang 150rb bisa mendapatkan banyak ilmu,bahkan baru pendaftaran saja sudah mahal,belum transportasi anda,buku-buku penunjang lainnya,belum biaya praktek anda dan lain sebagainya sampai jutaan rupiah.Oleh karena itu CD Tutorial dari saya ini sangat praktis untuk belajar elektronik khususnya Televisi dan Dasar-Dasar Elektronik.
      Saya membuat tutorial ini karena saya ingin saling membagi ilmu kepada anda.Janganlah sia-siakan kesempatan ini,karena saya tidak selamanya membuka blog ini,hanyalah terbatas waktu.Semoga semua ilmu yang saya berikan ini akan sangat berguna bagi anda dan anak cucu anda.Karena ilmu tidak bakal hilang selama hidup dan bisa turun temurun.Maka dengan saya memberikan kesempatan ini janganlah anda sia-siakan,manfaatkan betul kesempatan anda bisa mengakses blog ini.Tutorial saya ini dalam bentuk CD dan bisa dibaca dikomputer atau laptop anda.
      Cara pemesanannya cukup gampang & tidak repot.Anda tinggal telp saja atau sms ke nomor saya untuk konfirmasi langsung.Lalu anda tranfer uang ke rekening saya,kemudian CD tutorialnya langsung saya kirimkan ke alamat rumah anda lewat kantor pos kilat khusus.Anda jangan ragu jika berminat.Blog saya ini bukan penipuan,jangan dibandingkan dgn blog-blog lain yang menawarkan berbagai ebook tetapi tidak bisa konfirmasi langsung dgn orang yang bersangkutan.Berbeda dgn blog saya ini,anda bisa langsung konfirmasi dan bertanya melalui sms atau telp.CD Tutorial yang saya tawarkan ini telah berlaku dan terbukti membantu bagi para pemula yang belajar reparasi TV & Dasar Elektronik.Jika anda telah memiliki tutorial dari saya,maka anda boleh bertanya jika ada kesulitan reparasi TV.
      Oleh karena itu jika anda ingin bisa reparasi TV,jangan ragu untuk mengeluarkan uang 150rb demi ketrampilan anda.Pikirkan jika anda kursus berapa juta. CD Tutorial dari saya cukup lengkap & praktis untuk belajar elektronik bisa dibaca di komputer anda.Karena tutorial ini membahas langsung poin-poin penting teknik reparasi,tidak banyak teori saja.Walaupun anda baru mulai belajar TV,maka anda akan cepat paham & bisa reparasi TV sendiri karena dijelaskan dari bagian per bagian yang di lengkapi dgn contoh photo dan video.
       
      Sumber : Eman Servis
     
     

Service Kipas Angin Miyako Remote

Kipas angin remot pada dasarnya sama seperti kipas angin biasa. Perbedaan hanya pada sistem kontrol pada motor listrik. Kipas angin remot mengganti fungsi tombol-tombol saklar biasa dengan sebuah rangkaian elektronik. Sistem kontrol elektronik pada kipas angin remot fungsinya seperti tombol-tombol saklar pada kipas angin biasa. Hanya saja sistem kontrol elektronik bisa dikendalikan dari jarak jauh dengan menggunakan remot ketika mengoperasikan kipas angin.

Penggunaan sistem remot pada kipas angin diaplikasikan oleh produsen kipas angin Miyako untuk produk kipas angin tipe tjr-101 (Tejari 3). Kipas angin Miyako tjr-101 untuk mengoperasikan bisa dilakukan dengan remot.
Rangkaian kontrol pada kipas angin ini menggunakan IC utama SC8206.



Dari skema rangkaian kipas angin Miyako remot secara sederhana terdiri dari 3 bagian yaitu power supply, IC utama dan triac.

Power supply
Output yang dihasilan oleh power supply harus sesuai dan stabil agar rangkaian berikutnya bisa bekerja secara normal ( SC8206).
 
 
IC utama SC8206
Merupakan otak dari sistem kontrol kipas angin Miyako tipe ini. Output-output pada IC utama digunakan untuk mengotrol triac apakah berfungsi on atau off

Triac
Fungsi triac ibarat saklar pada kipas angin biasa. Triac bisa berfungsi sebagai saklar on atau off sesuai data yang diterima dari IC utama.

Kerusakan yang sering terjadi pada kipas angin remot adalah pada sistem kontrol. Sering terjadi karena output power supply yang sudah tidak normal atau stabil. Sehingga data yang dikeluarkan oleh IC utama error. Gejala kerusakan pada kipas angin susah untuk di hidupkan,kadang bisa berputar kadang tidak. Bisa berputar tapi tidak lama mati lagi. Jika swing di on kipas mati. Jika di on hanya muncul bunyi “bip” tapi kipas tidak berputar.

Jika mengalami kerusakan miyako remot seperti tadi coba cek bagian power supply (lihat skema) terutama untuk kapasitor 1,2 uF / 400 v dan Resistor 200k (biasa diseri 100 k). Kalau Resistor masih bagus ganti saja kapasitornya. Bisanya sich klo servis bagian itu langsung OK, kalau belum mesti gerilya lagi.

Cara bongkar servis sistem kontrol kipas angin Miyako remot
 


 
Dibanding kipas angin biasa kipas angin remot lebih komplek jika terjadi kerusakan. Tapi soal kemudahan dan praktis dalam pengoiperasian kipas angin remot tentunya lebih unggul. Pilihan terletak pada anda.

Selasa, 24 September 2013

Serial Multy PIC Programer with JDM




Beli  Disini





Digital Power Supply Unit









 File Hex
 Klik  Disini

ESR Capasitance Meter







File Hex
Klik  Disini




Capacitance
Capacitor Quality
uF 
Very high 
High
Normal
Low
Very low
1.0 
2.000 
5.000 
12.500 
31.250 
78.125 
2.2 
1.125 
2.812 
7.030 
17.574 
43.936 
4.7 
0.646 
1.616 
4.039 
10.098 
25.244 
10 
0.372 
0.931 
2.328 
5.819 
14.548 
22 
0.209 
0.524 
1.309 
3.273 
8.181 
47 
0.120 
0.301 
0.752 
1.880 
4.701 
100 
0.069 
0.173 
0.433 
1.084 
2.709 
220 
0.039 
0.097 
0.244 
0.609 
1.523 
470 
0.022 
0.056 
0.140 
0.350 
0.875 
1000 
0.013 
0.032 
0.081 
0.202 
0.504 
2200 
0.007 
0.018 
0.045 
0.113 
0.284 
4700 
0.004 
0.010 
0.026 
0.065 
0.163 
10000 
0.002 
0.006 
0.015 
0.038 
0.094 

Very Accurate Small L/C Meter



Beli  Disini

Cara Kerja Rangkaian:
  1. Pada saat switch di ON-kan, maka sesaat PIC akan mencatat frekuensi osilasi F1 rangkaian OSC dengan rumus (i), lihat pada ilustrasi. Untuk menyelesaikan persamaan tersebut masih dibutuhkan variable tambahan.
  2. PIC akan mengaktifkan reed-relay untuk melakukan kalibrasi otomatis. Pada saat kalibrasi akan diperoleh frekuensi osilasi F2 dengan persamaan (ii), dimana frekuensi ini berbeda dengan frekuensi F1, karena ada tambahan Ccal, misal nilai Ccal = 1000pf dengan toleransi 2%, maka asumsinya adalah Ccal = 1020pf.
  3. Berbekal dengan variable yang ada yaitu F1, F2 dan Ccal diatas, maka kita akan mendapatkan nilai L1 dan C1, melalui rumus (iii) dan (iv). Nilai F1, L1 dan C1 tersebut kemudian disimpan oleh PIC dalam memory.
  4. Selanjutnya LC Meter akan mengirimkan pesan bahwa ia siap untuk melakukan pengukuran.
  5. Misal pengukuran lilitan Lx, maka switch pengukuran harus dipindahkan ke pengukuran L, akan diperoleh frekuesni osilasi akibat adanya serial L1 + Lx sebesar F2 yang ditunjukkan dengan rumus (v). Dengan mensubstitusikan nilai L1 dan C1, ke rumus (v) tersebut, maka nilai Lx dapat diselesaikan dengan rumus (vi).
  6. Demikian juga halnya pengukuran Cx, maka switch pengukuran harus dipindahkan untuk mengukur C, akan diperoleh frekuensi osilasi akibat adanya serial C1 + Cx sebesar F2, ditunjukkan oleh rumus (vii). Dengan cara yang sama, maka Cx dapat diperoleh dengan persamaan (viii).
  7. Proses perhitungan tersebut dilakukan periodik oleh PIC, sehingga hasil pembacaan selalu terupdate ke LCD.

Langkah-langkah testing dan kalibrasi LC Meter:
  • Cek kembali apakah semua komponen pada tempat yang benar.
  • Cek kembali semua kaki komponen telah tersolder sempurna, dan tidak ada jalur PCB yang saling terhubung secara tidak sengaja.
  • Cek kembali posisi kaki diode dan 7805, jangan sampai terbalik atau salah.
  • Jangan lupa – IC PIC yang dibeli dari toko belum terisi program, Anda harus meload program kedalamnya, bila tidak maka rangkaian tidak akan bekerja.
  • Nyalakan catuan dengan hati-hati. Arus yang dikonsumsi oleh rangkaian seharusnya kurang dari 20mA. Jika anda tidak melihat apapun di layar LCD, sementara semuanya telah dicek kembali dalam keadaan OK, coba lakukan adjusting pada trimpot yang mengatur kekontrasan LCD. Jika trimpot ini diset terlalu lemah, maka karakter tidak akan terlihat pada layar LCD. Jika karakter sudah terlihat, pada saat dinyalakan seharusnya akan terlihat pesan “Calibrating”, kemudian C=0.0pF (atau nilai lain sampai dengan +/- 10pF).
  • Biarkan beberapa saat rangkaian dalam kondisi aktif untuk pemanasan, kemudian tekan tombol “zero” untuk memaksa rangkaian melakukan re-Calibration kembali. Display sekarang seharusnya menunjukkan nilai C=0.0pF.
  • Hubungkan kapasitor standar yang memiliki akurasi nilai baik. LC meter seharusnya membaca nilai kapasitor tersebut mendekati dengan nilai nominalnya (dengan error +/-10%).
  • Untuk menaikkan pembacaan kapasitansi, hubungkan jumper dengan tanda “4” pada diagram dibawah. Sementara untuk menurunkan pembacaan kapasitansi, hubungkan jumper dengan tanda “3” pada diagram dibawah. Ketika pembacaan sudah mendekati nilai nominal kapasitor standar, lepaskan jumper. PIC akan mengingat hasil kalibrasi tersebut. Anda dapat mengulang proses kalibrasi tersebut sebanyak yang anda suka (EEPROM PIC membatasi sampai dengan 10.000.000 kali).
  • Jika terjadi kejanggalan pada LC meter, anda dapat menghubungkan jumper “1” dan “2” untuk mengecek frekuensi dari oscillator. Hubungkan jumper “2” untuk mengecek frekuensi free running dari oscillator disebut dengan “F1”. Nilainya harus ditampilkan sebagai 00050000 +/- 10%. Jika ternyata nilainya terlalu tinggi (mendekati 00065535), maka LC meter akan mengalami overflow dan memberikan pesan error. Jika nilainya terlalu rendah (misal dibawah 00040000), anda akan kehilangan akurasi pengukuran. Hubungkan jumper “1″ untuk mengecek frekuensi kalibrasi yaitu “F2”. Nilainya harus berkisar 71% +/- 5% dari nilai “F1″ yang diperoleh dari menghubungkan jumper “2″ diatas.
  • Beberapa pengguna mungkin ingin melakukan adjustment terhadap induktor sehingga F1 mendekati 00060000 untuk mendapatkan akurasi maksimum dari LC meter. Maka, indultor “L” dengan nilai 82uH dianjurkan untuk kepentingan tersebut, dibandingkan dengan menggunakan induktor dengan nilai 100uH.
  • Jika meter menunjukkan nilai mendekati 00000000 untuk F1 dan/atau F2, lakukan pengecekan ulang terhadap semua perkabelan disekitar switch L/C, hal ini menunjukkan bahwa oscillator berhenti bekerja.
  • Fungsi pengukur induktor secara otomatis akan terkalibrasi, ketika anda melakukan kalibrasi dengan menggunakan kapasitor standar diatas. Anda bisa mencoba menghubungkan kedua terminal pengukur, maka pembacaan “L” seharusnya memberikan nilai Nol.
 File Hex
 klik Disini