Selasa, 24 September 2013

Very Accurate Small L/C Meter



Beli  Disini

Cara Kerja Rangkaian:
  1. Pada saat switch di ON-kan, maka sesaat PIC akan mencatat frekuensi osilasi F1 rangkaian OSC dengan rumus (i), lihat pada ilustrasi. Untuk menyelesaikan persamaan tersebut masih dibutuhkan variable tambahan.
  2. PIC akan mengaktifkan reed-relay untuk melakukan kalibrasi otomatis. Pada saat kalibrasi akan diperoleh frekuensi osilasi F2 dengan persamaan (ii), dimana frekuensi ini berbeda dengan frekuensi F1, karena ada tambahan Ccal, misal nilai Ccal = 1000pf dengan toleransi 2%, maka asumsinya adalah Ccal = 1020pf.
  3. Berbekal dengan variable yang ada yaitu F1, F2 dan Ccal diatas, maka kita akan mendapatkan nilai L1 dan C1, melalui rumus (iii) dan (iv). Nilai F1, L1 dan C1 tersebut kemudian disimpan oleh PIC dalam memory.
  4. Selanjutnya LC Meter akan mengirimkan pesan bahwa ia siap untuk melakukan pengukuran.
  5. Misal pengukuran lilitan Lx, maka switch pengukuran harus dipindahkan ke pengukuran L, akan diperoleh frekuesni osilasi akibat adanya serial L1 + Lx sebesar F2 yang ditunjukkan dengan rumus (v). Dengan mensubstitusikan nilai L1 dan C1, ke rumus (v) tersebut, maka nilai Lx dapat diselesaikan dengan rumus (vi).
  6. Demikian juga halnya pengukuran Cx, maka switch pengukuran harus dipindahkan untuk mengukur C, akan diperoleh frekuensi osilasi akibat adanya serial C1 + Cx sebesar F2, ditunjukkan oleh rumus (vii). Dengan cara yang sama, maka Cx dapat diperoleh dengan persamaan (viii).
  7. Proses perhitungan tersebut dilakukan periodik oleh PIC, sehingga hasil pembacaan selalu terupdate ke LCD.

Langkah-langkah testing dan kalibrasi LC Meter:
  • Cek kembali apakah semua komponen pada tempat yang benar.
  • Cek kembali semua kaki komponen telah tersolder sempurna, dan tidak ada jalur PCB yang saling terhubung secara tidak sengaja.
  • Cek kembali posisi kaki diode dan 7805, jangan sampai terbalik atau salah.
  • Jangan lupa – IC PIC yang dibeli dari toko belum terisi program, Anda harus meload program kedalamnya, bila tidak maka rangkaian tidak akan bekerja.
  • Nyalakan catuan dengan hati-hati. Arus yang dikonsumsi oleh rangkaian seharusnya kurang dari 20mA. Jika anda tidak melihat apapun di layar LCD, sementara semuanya telah dicek kembali dalam keadaan OK, coba lakukan adjusting pada trimpot yang mengatur kekontrasan LCD. Jika trimpot ini diset terlalu lemah, maka karakter tidak akan terlihat pada layar LCD. Jika karakter sudah terlihat, pada saat dinyalakan seharusnya akan terlihat pesan “Calibrating”, kemudian C=0.0pF (atau nilai lain sampai dengan +/- 10pF).
  • Biarkan beberapa saat rangkaian dalam kondisi aktif untuk pemanasan, kemudian tekan tombol “zero” untuk memaksa rangkaian melakukan re-Calibration kembali. Display sekarang seharusnya menunjukkan nilai C=0.0pF.
  • Hubungkan kapasitor standar yang memiliki akurasi nilai baik. LC meter seharusnya membaca nilai kapasitor tersebut mendekati dengan nilai nominalnya (dengan error +/-10%).
  • Untuk menaikkan pembacaan kapasitansi, hubungkan jumper dengan tanda “4” pada diagram dibawah. Sementara untuk menurunkan pembacaan kapasitansi, hubungkan jumper dengan tanda “3” pada diagram dibawah. Ketika pembacaan sudah mendekati nilai nominal kapasitor standar, lepaskan jumper. PIC akan mengingat hasil kalibrasi tersebut. Anda dapat mengulang proses kalibrasi tersebut sebanyak yang anda suka (EEPROM PIC membatasi sampai dengan 10.000.000 kali).
  • Jika terjadi kejanggalan pada LC meter, anda dapat menghubungkan jumper “1” dan “2” untuk mengecek frekuensi dari oscillator. Hubungkan jumper “2” untuk mengecek frekuensi free running dari oscillator disebut dengan “F1”. Nilainya harus ditampilkan sebagai 00050000 +/- 10%. Jika ternyata nilainya terlalu tinggi (mendekati 00065535), maka LC meter akan mengalami overflow dan memberikan pesan error. Jika nilainya terlalu rendah (misal dibawah 00040000), anda akan kehilangan akurasi pengukuran. Hubungkan jumper “1″ untuk mengecek frekuensi kalibrasi yaitu “F2”. Nilainya harus berkisar 71% +/- 5% dari nilai “F1″ yang diperoleh dari menghubungkan jumper “2″ diatas.
  • Beberapa pengguna mungkin ingin melakukan adjustment terhadap induktor sehingga F1 mendekati 00060000 untuk mendapatkan akurasi maksimum dari LC meter. Maka, indultor “L” dengan nilai 82uH dianjurkan untuk kepentingan tersebut, dibandingkan dengan menggunakan induktor dengan nilai 100uH.
  • Jika meter menunjukkan nilai mendekati 00000000 untuk F1 dan/atau F2, lakukan pengecekan ulang terhadap semua perkabelan disekitar switch L/C, hal ini menunjukkan bahwa oscillator berhenti bekerja.
  • Fungsi pengukur induktor secara otomatis akan terkalibrasi, ketika anda melakukan kalibrasi dengan menggunakan kapasitor standar diatas. Anda bisa mencoba menghubungkan kedua terminal pengukur, maka pembacaan “L” seharusnya memberikan nilai Nol.
 File Hex
 klik Disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar